SELAMAT DATANG DI BLOG KOTA KENDAL YANG MEMBERIKAN INFORMASI SEPUTAR KOTA KENDAL,WUJUDKAN KENDAL SEBAGAI KOTA YANG BERKEMBANG DAN MAJU BAIK FISIK MAUPUN SPIRITUAL. BLOG INI ADALAH SEBUAH SUMBANGSIH UNTUK MENGENALKAN DAN MEMPROMOSIKAN KOTA KENDAL KEPADA MASYARAKAT KENDAL SENDIRI MAUPUN MASYARAKAT LUAR KABUPATEN KENDAL "
  • Replace This Text With Your Featured Post 1 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 2 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 3 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 4 Description.

Selasa, 05 Juni 2012

Nglimut : Pesona Pegunungan dan Air Panas

Sebuah pesona pegunungan dan lukisan alam yang sejuk terhampar di dekat kota Semarang. Dengan beragam manfaat dan menyediakan kebutuhan akan nuasa yang indah dan harmonis. Yaa, kesemuanya ada di Nglimut, yang masuk kelurahan Gonoharjo Kabupaten Kendal, Propinsi Jawa Tengah. Hanya berjarak tempuh sekitar 40 menit dari pusat kota Semarang. Perjalanan cukup mudah dan tidak terlalu banyak halangan. Memang perlu sabar untuk mencapai Nglimut karena berada di bukit pengunungan Ungaran yang berdekatan dengan Puncak Ungaran dan Kebun Teh Medini.
Untuk menuju Nglimut, petualang bisa menggunakan bermagai macam kendaraan. Baik motor ataupun mobil, bahkan truk dan bus sekalipun. Beberapa jalan yang bisa dilewati seperti jalur Semarang (Bundaran Kalibanteng) – Jl. abdurahman saleh – Manyaran – Pasar Gunungpati – Cangkiran – Tamanrejo (Limbangan) – Nglimut. Atau Jalur lain apabila dari Kabupatan Kendal Utara melewati Krapyak – Mijen – Cangkiran - Tamanrejo (Limbangan) – Nglimut (Gonoharjo). Namun apabila dari arah selatan seperti Kota Ungaran bisa menembus jalan Pasar Ungaran/ Terminal Luar Ungaran – Si semut – Lerep – Pasar – Gunungpati – Cangkiran – Tamanrejo – Nglimut.

Untuk menuju ke Nglimut memang lebih mudah dengan kendaraan pribadi. Namun sarana transportasi menuju Nglimut juga sudah relatif mudah. Dengan jalur yang sama petualang bisa turun di pertigaan Cangkiran lalu beralih menggunakan angkot yang melewati Tamanrejo, sampai pertigaan Margosari Tamanrejo bisa turun – Kemudian mencari Bus yang menuju Nglimut. Sebagai catatan saja, kendaraan arah Nglimut tidak sampai sore, jadi kalau hendak mengunakan transportasi umum paling baik berangkat pagi.
Sejenak setelah mengetahui rute perjalanan, petualang sampai di area Nglimut. Ada beberapa tempat yang bisa di kunjungi, seperti kolam renang dan kolam air panas yang terletak di ujung area wisata yang dikelola oleh swasta. Petualang bisa parkir persis di depan kolam tersebut. Atau bila petualang menginginkan air tenjun dan kolam air panan yang di kelola perhutani, silakan untuk lurus menuju parkir Nglimut yang letaknya di seberang kolam renang. Untuk tiket masuk sekitar Rp. 5.000,- untuk hari biasa, namun untuk hari ahad petualang bisa membayar dengan tarif Rp. 7.000,-. Tidak terlalu mahal dengan hasil yang didapatkan.
Tips : Siapkan air minum dan pemanasan sejenak. Karena untuk menuju pemandian air panas dan air terjun (curug) petualang diharuskan untuk berjalan kaki sekitar 1 kilo. Dari tiket masuk, petualang akan dibawa menuruni tangga setapak demi setapak. Sekitar 5 menit perjalanan atau kurang maka petualang akan di suguhkan dengan aliran air terjun kecil yang elok. Airnya yang mengalir dingin dapat digunakan untuk berfoto ria, atau sejenak beristirahat kaki agar tidak kram.
Perjalanan baru setengah, setelah melewati jembatan kecil, petualang akan berjalan menapaki tangga naik. Karena tangga ini terbuat dari batu alami dan sedikit batako maka hati-hati ketika hujan turun, karena tangga relatif licin dan bisa meyebabkan terpeleset. Perjalanan dari sungai kecil sampai kolam panas sekitar 10 – 20 menit. Bagi Petualang yang tidak terbiasa berjalan kaki, jangan panik..karena Nglimut menyediakan Gazebo yang berada di sepanjang jalan yang letaknya di pinggir jalan. Berhenti sejenak dan mengatur nafas perlu dari pada kaki sayah dan pingsan..
Nah, setelah melewati perjalanan yang berat, saatnya petualang menikmati keindahan dan sejuknya alam Nglimut. Di samping kiri jalan ada permainan flying fox, kemudian beberapa tempat duduk panjang disediakan untuk duduk sambil menikmati sejuknya udara pengunungan yang dingin. Anak-anak bisa mandi di kolam air panas yang berada di bawah tempat duduk tersebut.  Apabila petualang lapar dan haus, di area wisata terdapat beberapa warung makan yang menyediakan beberapa menu menganyangkan. Seperti mie rebus, mie goreng, Mie ayam, nasi goreng, gorengan dan aneka minuman yang lain. Cukup terjangkau harganya, misalnya menu nasi goreng dihargai Rp. 7.000,-. Kalau petualang tidak nyaman, boleh untuk menanyakan harga masing-masing menu.
Dibelakang tulisan Gonoharjo Hot Spring Water petualang bisa mandi di kolam air panas yang kecil dengan pemandangan pepohonan yang rindang dan sedikit berkabut tentunya. Pemandian air panas Nglimut Gonoharjo diyakini dapat menyembuhkan beberapa penyakit kulit seperti kadas, gatal-gatal, panu dan lain sebagaianya. Karena air panas tersebut mengandung belerang. Belum cukup sampai di kolam air panas, petualang bisa menuju air terjun yang berjarak sekitar 0.5 kilo atau sekitar 20 menit perjalanan. Di air terjun petualang bisa berfoto ria bersama keluarga atau teman, namun hati-hati dengan batu yang licin.
Apabila sudah merasa puas dan cukup, petualang bisa pulang dengan santai. Tips : Berjalan santai lebih baik karena setelah melewati jembatan, maka track tangga akan sangat tajam. Tidak jarang banyak petualang yang capek, ngos-ngosan, dan kakinya terasa pegal. Jadi lebih enak berjalan sambil menikmati pemandangan sekitar yang elok dan eksotis. Dikelilingi tanaman kopi dan tanaman keras yang sangat rimbun.
Petualang tertarik? Silakan untuk hiking sejenak dan merasakan sejuknya udara yang bersih. Petualangpun bisa hitung-hitung sekalian olah raga bukan…
Sumber:  http://coretanpetualang.wordpress.com/2011/01/27/nglimut-pesona-pegunungan-dan-air-panas/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar