SELAMAT DATANG DI BLOG KOTA KENDAL YANG MEMBERIKAN INFORMASI SEPUTAR KOTA KENDAL,WUJUDKAN KENDAL SEBAGAI KOTA YANG BERKEMBANG DAN MAJU BAIK FISIK MAUPUN SPIRITUAL. BLOG INI ADALAH SEBUAH SUMBANGSIH UNTUK MENGENALKAN DAN MEMPROMOSIKAN KOTA KENDAL KEPADA MASYARAKAT KENDAL SENDIRI MAUPUN MASYARAKAT LUAR KABUPATEN KENDAL "
  • Replace This Text With Your Featured Post 1 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 2 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 3 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 4 Description.

Selasa, 05 Juni 2012

Kebun Teh Medini : Petualang Alam

Tak banyak orang yang tahu tentang Kebun Teh Medini. Kecuali beberapa masyarakat di sekitar Pengunungan Ungaran dan beberapa pandaki gunung. Yaa, Kebun teh Medini terletak di perbukitan pengunungan Ungaran, kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Di sebelah utara atau berbatasan langsung dengan Kota Semarang. Kebun Teh Medini terletak di ketinggian 1500DPL yang merupakan wilayah Kabupaten Kendal. Biasanya para pendaki yang akan melakukan perjalanan pendakian ke pengunungan Ungaran akan melewati kebun teh Medini. Ini salah satu jalur yang memang biasa di lewati oleh para Hikingers. Kerena setelah melewati kebun teh Medini para Hikingers akan beristirahat di barak yang dikenal dengan nama Promasan.Perdalam Coretan
Perjalanan menuju kebuh teh Medini memang tidak semudah dan segampang perjalanan menuju obyek wisata lainnya dan Mall tengah kota.  Karena memang jalan yang di pergunakan adalah standar truck pengangkut teh, bukan mobil mewah. Rata-rata menggunakan kendaraan roda dua atau jeep dan sejenisnya. Walaupun mobil L300 bisa naik ke atas juga. Apabila dimulai dari kota Semarang, para petualang dapat melewati jalur Pasar Jrakah – Boja melewati kecamatan Mijen dan Cangkiran. Ketika memasuki wilayah Cangkiran, para petualang silakan lurus menuju Taman Rejo, kalau belok ke kanan akan menuju Kecamatan Boja.

Nglimut : Pesona Pegunungan dan Air Panas

Sebuah pesona pegunungan dan lukisan alam yang sejuk terhampar di dekat kota Semarang. Dengan beragam manfaat dan menyediakan kebutuhan akan nuasa yang indah dan harmonis. Yaa, kesemuanya ada di Nglimut, yang masuk kelurahan Gonoharjo Kabupaten Kendal, Propinsi Jawa Tengah. Hanya berjarak tempuh sekitar 40 menit dari pusat kota Semarang. Perjalanan cukup mudah dan tidak terlalu banyak halangan. Memang perlu sabar untuk mencapai Nglimut karena berada di bukit pengunungan Ungaran yang berdekatan dengan Puncak Ungaran dan Kebun Teh Medini.
Untuk menuju Nglimut, petualang bisa menggunakan bermagai macam kendaraan. Baik motor ataupun mobil, bahkan truk dan bus sekalipun. Beberapa jalan yang bisa dilewati seperti jalur Semarang (Bundaran Kalibanteng) – Jl. abdurahman saleh – Manyaran – Pasar Gunungpati – Cangkiran – Tamanrejo (Limbangan) – Nglimut. Atau Jalur lain apabila dari Kabupatan Kendal Utara melewati Krapyak – Mijen – Cangkiran - Tamanrejo (Limbangan) – Nglimut (Gonoharjo). Namun apabila dari arah selatan seperti Kota Ungaran bisa menembus jalan Pasar Ungaran/ Terminal Luar Ungaran – Si semut – Lerep – Pasar – Gunungpati – Cangkiran – Tamanrejo – Nglimut.

Rabu, 25 April 2012

Pariwisata Di Kota Kendal Indonesia

Kabupaten Kendal juga memiliki potensi pariwisata yang belum banyak digarap. Namun kalau dilihat dari kedekatan wilayah Kabupaten Kendal dengan Semarang serta dilewati jalur lini 1, potensi ini layak untuk dikembangkan antara lain :

  1. Pendukung  obyek wisata curug sewu Patean, misalnya: penginapan, hotel, lapangan tenis, gedung pertemuan, kebun satwa dan gardu pandang.
  2. Pengembangan pantai  Sendang Sikucing Rowosari.
  3. Pengembangan pemandian Air Hangat Gonoharjo Limbangan.
  4. Pengembangan obyek wisata Goa Kiskendo Singorojo.
  5. Rencana Pemanfaatan kawasan di desa Pakis dan Gondang Kecamatan Limbangan untuk Taman Safari Belantara Indonesia, dimana telah dilaksanakan study kelayakan oleh Pemda Kabupaten Kendal bekerjasama dengan pihak ketiga. Sementara masih menunggu investor pelaksana.
  6. Pengembangan usaha ecotourism di kawasan kebun teh Medini di Desa Ngesrep Balong Kecamatan Limbangan sekaligus pembenahan Goa Jepang (Cave), dan Candi Promasan sebagai maskot wisatanya.
  7. Rencana pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Curug Terong dan Pangleburgongso di Sukorejo dan Limbangan, Semawur Plantungan.
  8. Wisata Outbond dan Kulineri Sekatul di Margosari Limbangan.
  9. Rencana pengembangan Obyek Wisata rintisan oleh investor lokal, yakni Pantai Muara Kencan di Desa Pidodo Kulon Kecamatan Patebon.
  10. Rencana pengembangan Obyek Wisata Taman Rekreasi Citra Asri di Kecamatan Limbangan.
Jalur Wisata Di Kota Kendal

Gambaran mengenai keberadaan obyek wisata tersebut adalah sebagai berikut :

A. Air Terjun Curug Sewu

Nama air terjun tersebut diambilkan dari nama desa tempat air terjun berada, yaitu Desa Curug Sewu tepatnya di Kecamatan Patean, berjarak 40 km dari kota Kendal dengan melewati kota Weleri dan Sukorejo terlebih dahulu. Air terjun Curug Sewu memiliki keistimewaan dan keunikan sendiri dibandingkan air terjun lainnya, dengan total ketinggian 45 meter yang terdiri dari 3 terjunan, masing-masing memiliki ketinggian 45 meter, 15 meter dan 20 meter. Untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada pengunjung, di sekitar lokasi Air terjun Curug Sewu telah dilengkapi dengan taman rekreasi, kebun binatang dengan koleksi satwa beragam, fasilitas pelengkap lainnya seperti panggung hiburan, taman bermain anak serta berbagai fasilitas lainnya seperti kereta mini, jet coaster, dan kolam renang dengan standar nasional.

Bangun Pusat Kuliner, PHRI Protes Pemkab

DPC Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kendal protes keras ke pemkab karena tidak dilibatkan dalam pembangunan pusat kuliner di GOR Bahurekso. Rencananya, GOR Bahurekso akan dibongkar dan dibangun pusat kuliner. PHRI menilai, organisasi yang menaungi hotel dan restoran perlu digandeng karena punya banyak pakar di bidang kuliner.
“Jangan hanya kontraktor saja yang dilibatkan dalam pembangunan pusat kuliner, PHRI juga perlu dilibatkan,” ujar Ketua DPC PHRI Kendal Sugiarno.
Sugiarno menilai rencana pembangunan pusat kuliner di eks GOR Bahurekso harus melibatkan organisasinya. Sebab lokasi yang akan dibangun kelak erat berhubungan dengan kuliner. Penataan kawasan kuliner harus melibatkan pakar di bidang itu. PHRI katanya punya banyak pakar di bidang kuliner. Dia khawatir jika pembangunan pusat kuliner tidak melibatkan PHRI, setelah dibangun nanti kurang sesuai.
Diakui, selama ini pemkab kurang memperhatikan suara PHRI. PHRI selama ini hanya dianggap sebagai objek dalam setiap kebijakan. Dia mencontohkan, kenaikan tarif pajak pariwisata tidak pernah mengajak PHRI. Namun setelah aturan jadi PHRI yang menjadi sasaran sosialisasi.

Selasa, 27 Maret 2012

Alun-alun kota kendal

Alun-alun kota kendal, Kabupaten Kendal
Dahulu direncanakan alun-alun berada di tengah layaknya lapangan simpang lima di semarang demikian ungkapan mantan bupati kendal bapak Hendy boedoro ketika kami lihat beliau di sebuah acara talk show di TVRI Jawa Tengah. Hal itu diwujudkan dengan adanya gambar perspektif atau rancangan yang pernah dipamerkan di PSPP Kendal beberapa tahun yang lalu, Hati ini menunggu-nunggu kapan kita punya alun-alun yang bagus layaknya kota-kota lain karena ralisasi renofasi alun-alun belum begitu kelihatan kecuali adanya pemindahan pertokoa Kendal permai dan SMP 1 Kendal juga pembangunan alun-alun atau taman kecil di bekas kendal permai lama serta adanya jalur lambat pendek di depan GOR Bahurekso.
 Akhirnya belum ada setahun ini pemkab merenofasi alun-alun kendal dengan menganti trotoar lama dari paving pembingkai alun-alun yang sudah jelek dengan trotoar dari keramik dan ditinggikan seta di renofasi juga taman pembingkai alun-alun yang semakin mempercantik.
 Tapi kawan pembangunan itu tidak sama seperti yang direncanakan dengan memperluas alun-alun, pembangunan itu hanya merenofasi alun-alun yang sudah ada tanpa memperluasnya.
Kita tetap senang dan berterima kasih kepada pemkab karena sekarang alun-alun jauh lebih bagus dari yang kemarin-kemarin,

TIDAK SEMPURNA

Kalau kita lihat sisi utara alun-alun yang sejajar dengan jalan raya soekarno-hatta kendal, kita akan melihat bagian barat dan timur tidak di bangun sehingga terlihat tidak sempurna.
Tapi jangan su'udzon dulu dengan menuduh ada korupsi atau semacamnya!. Tidak disempurnakannya renofasi alun-alun dilatarbelakangi kurangnya lahan parkir di pusat kota yang mana apa bila musim haji banyak para pengantar yang mengantar para calhaj ke pendopo kabupaten dan memarkir mobil-mobilnya di alun-alun, lha kalau alun-alunnya di tutup dengan trotoar baru semuanya DIMANA HARUS PARKIR?.


STUDI BANDING KE KOTA BATU MALANG

Beberapa waktu yang lalu pemkab melakukan studi banding ke alun-alun kota batu yang indah dan bagus, mungkin alun-alun kota kendal mau dibikin kayak kota batu, Kita tunggu aja wajah kota kendal kedepan terutamanya alun-alunya, oh ya aQ dapat info sudah ada kajian tentang penataan alun-alun kota dan kemungkinan membikin lapangan alun-alun di tengah akan di realisasikan.

Rabu, 21 Maret 2012

Selamat datang di Kota Kendal

Selamat datang di Blog Kota Kendal.
Blog ini di buat dalam rangka membantu warga mengetahui apa yang menjadi keberhasilan pembangunan di Kota Kendal Jawa Tengah.
Kami berusaha menyuguhkan info-info terbaru seputar kawasan-kawasan atau program -progam kemajuan kota kendal serta beberapa tempat yang membutuhkan perhatian pemerintah kabupaten dan yang mungkin bisa menjadi pertimbanggan pembangunan kota Kendal.
Mari kita wujudkan Kota Kendal yang maju pembangunan fisik dan keagamaan masyarakatnya menuju masyarakat yang islami, yang berpegang dengan aturan agama yang benar.
Maka dari itu di Blog ini kami sertakan widget islami dari mulai radio online dan televisi online yang menyuguhkan siaran agama dan tiawah al-Qur'an yang bermanfaat.
Seboga keberadaan blog ini bisa mewarnai blog-blog lain yang di bikin oleh putra-putra kota kendal yang lain, demikian bisa membantu mencitrakan kota kendal sebagai kota islami yang termaktub di selogan " KENDAL KOTA BERIBADAT ". 

Sabtu, 17 Maret 2012

Rabu, 28 Nopember 2007 Pemkab Bangun Bundaran Baru Untuk Realisasikan Alun-alun Kendal

KENDAL- Untuk merealisasikan pembangunan alun-alun baru di kota Kendal, pemkab membuat sebuah bundaran baru yang dibangun di atas lahan eks Pasar Kendal Permai lama. Dengan selesainya pembangunan bundaran baru tersebut, praktis saat ini di jantung kota Kendal terdapat dua bundaran.
Yakni satu bundaran merupakan alun-alun lama yang berada tepat di depan Kantor Bupati, dan satu bundaran lainnya adalah hasil pembangunan di atas lahan bekas Pasar Kendal Permai lama. Keberadaan dua bundaran tersebut, tak urung membuat warga bertanya-tanya. ''Wujud alun-alun baru itu, nantinya seperti apa?. Sebab, sepengetahuan saya, yang namanya alun-alun itu hanya berupa sebuah bundaran di pusat kota. Tetapi, di Kota Kendal ini kok ada dua bundaran alun-alun,'' papar Didik (42), seorang warga, kemarin.
Kalau alun-alun nantinya berupa satu bundaran besar, imbuh dia, mengapa saat ini pemkab harus membuat bundaran baru. ''Terlebih, bundaran baru itu dibangun secara permanen. Yakni, di bagian tepi dibangun senderan fondasi. Bukankah hal itu menambah pengeluaran biaya?.''
Secara terpisah, Kepala DPU Pemkab Kendal Ir Supriyono MM ketika diminta tanggapan terkait dengan hal tersebut mengemukakan, sejauh ini pembangunan alun-alun baru sesuai dengan tahapan. ''Tidak ada penyimpangan dalam tahapan pembangunan alun-alun baru, karena semua dilakukan mengacu RAB (rencana anggaran dan belanja),'' tandasnya, kemarin.
Disatukan
Untuk merealisasikan alun-alun baru, imbuh dia, memang harus melalui tahapan pembangunan bundaran di atas lahan bekas Pasar Kendal Permai lama. ''Nantinya, senderan bagian timur bundaran baru tersebut akan dijebol, untuk selanjutnya disatukan dengan alun-alun lama.''
Untuk merelokasi pedagang Kendal Permai lama, serta membuat bundaran di bekas lahan itu telah dialokasikan dana APBD II Rp 600 juta. ''Pembangunan bundaran ini akan selesai pada 16 Desember mendatang. Keberadaan bundaran ini sifatnya sementara. Di atas bundaran difungsikan untuk menampung PKL, terutama malam hari.''
Supriyono menjelaskan, alun-alun yang baru, kelak juga akan melebar ke utara, sehingga jalan pantura di sekitarnya akan bergeser ke arah utara. ''Dari arah barat, jalan pantura di sekitar alun-alun akan digeser ke utara atau memangkas sedikit bagian halaman GOR Bahurekso.''
Lebih lanjut dia mengemukakan, izin perubahan jalan pantura tersebut telah turun. Guna mengubah jalur pantura itu, pihaknya terlebih dulu harus melaksanakan penataan jaringan kabel telepon, listrik, dan pipa PDAM yang ada di depan GOR Bahurekso. ''Pembangunan alun-alun baru, secara total akan diselesaikan pada akhir 2008.'' (G15-16)