SELAMAT DATANG DI BLOG KOTA KENDAL YANG MEMBERIKAN INFORMASI SEPUTAR KOTA KENDAL,WUJUDKAN KENDAL SEBAGAI KOTA YANG BERKEMBANG DAN MAJU BAIK FISIK MAUPUN SPIRITUAL. BLOG INI ADALAH SEBUAH SUMBANGSIH UNTUK MENGENALKAN DAN MEMPROMOSIKAN KOTA KENDAL KEPADA MASYARAKAT KENDAL SENDIRI MAUPUN MASYARAKAT LUAR KABUPATEN KENDAL "
  • Replace This Text With Your Featured Post 1 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 2 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 3 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 4 Description.

Rabu, 25 April 2012

Pariwisata Di Kota Kendal Indonesia

Kabupaten Kendal juga memiliki potensi pariwisata yang belum banyak digarap. Namun kalau dilihat dari kedekatan wilayah Kabupaten Kendal dengan Semarang serta dilewati jalur lini 1, potensi ini layak untuk dikembangkan antara lain :

  1. Pendukung  obyek wisata curug sewu Patean, misalnya: penginapan, hotel, lapangan tenis, gedung pertemuan, kebun satwa dan gardu pandang.
  2. Pengembangan pantai  Sendang Sikucing Rowosari.
  3. Pengembangan pemandian Air Hangat Gonoharjo Limbangan.
  4. Pengembangan obyek wisata Goa Kiskendo Singorojo.
  5. Rencana Pemanfaatan kawasan di desa Pakis dan Gondang Kecamatan Limbangan untuk Taman Safari Belantara Indonesia, dimana telah dilaksanakan study kelayakan oleh Pemda Kabupaten Kendal bekerjasama dengan pihak ketiga. Sementara masih menunggu investor pelaksana.
  6. Pengembangan usaha ecotourism di kawasan kebun teh Medini di Desa Ngesrep Balong Kecamatan Limbangan sekaligus pembenahan Goa Jepang (Cave), dan Candi Promasan sebagai maskot wisatanya.
  7. Rencana pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Curug Terong dan Pangleburgongso di Sukorejo dan Limbangan, Semawur Plantungan.
  8. Wisata Outbond dan Kulineri Sekatul di Margosari Limbangan.
  9. Rencana pengembangan Obyek Wisata rintisan oleh investor lokal, yakni Pantai Muara Kencan di Desa Pidodo Kulon Kecamatan Patebon.
  10. Rencana pengembangan Obyek Wisata Taman Rekreasi Citra Asri di Kecamatan Limbangan.
Jalur Wisata Di Kota Kendal

Gambaran mengenai keberadaan obyek wisata tersebut adalah sebagai berikut :

A. Air Terjun Curug Sewu

Nama air terjun tersebut diambilkan dari nama desa tempat air terjun berada, yaitu Desa Curug Sewu tepatnya di Kecamatan Patean, berjarak 40 km dari kota Kendal dengan melewati kota Weleri dan Sukorejo terlebih dahulu. Air terjun Curug Sewu memiliki keistimewaan dan keunikan sendiri dibandingkan air terjun lainnya, dengan total ketinggian 45 meter yang terdiri dari 3 terjunan, masing-masing memiliki ketinggian 45 meter, 15 meter dan 20 meter. Untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada pengunjung, di sekitar lokasi Air terjun Curug Sewu telah dilengkapi dengan taman rekreasi, kebun binatang dengan koleksi satwa beragam, fasilitas pelengkap lainnya seperti panggung hiburan, taman bermain anak serta berbagai fasilitas lainnya seperti kereta mini, jet coaster, dan kolam renang dengan standar nasional.

Bangun Pusat Kuliner, PHRI Protes Pemkab

DPC Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kendal protes keras ke pemkab karena tidak dilibatkan dalam pembangunan pusat kuliner di GOR Bahurekso. Rencananya, GOR Bahurekso akan dibongkar dan dibangun pusat kuliner. PHRI menilai, organisasi yang menaungi hotel dan restoran perlu digandeng karena punya banyak pakar di bidang kuliner.
“Jangan hanya kontraktor saja yang dilibatkan dalam pembangunan pusat kuliner, PHRI juga perlu dilibatkan,” ujar Ketua DPC PHRI Kendal Sugiarno.
Sugiarno menilai rencana pembangunan pusat kuliner di eks GOR Bahurekso harus melibatkan organisasinya. Sebab lokasi yang akan dibangun kelak erat berhubungan dengan kuliner. Penataan kawasan kuliner harus melibatkan pakar di bidang itu. PHRI katanya punya banyak pakar di bidang kuliner. Dia khawatir jika pembangunan pusat kuliner tidak melibatkan PHRI, setelah dibangun nanti kurang sesuai.
Diakui, selama ini pemkab kurang memperhatikan suara PHRI. PHRI selama ini hanya dianggap sebagai objek dalam setiap kebijakan. Dia mencontohkan, kenaikan tarif pajak pariwisata tidak pernah mengajak PHRI. Namun setelah aturan jadi PHRI yang menjadi sasaran sosialisasi.